Instruktur safety riding PT Astra Honda Motor (AHM) meraih gelar terbaik kedua kategori 150cc dan kategori konsep keselamatan inovatif serta juara ketiga kategori 300cc pada ajang 1st Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition yang digelar di Honda Safety Riding Park. , Phuket, Thailand 2-4 Februari 2023. Pencapaian ini semakin memperkuat keahlian para instruktur AHM dalam memberikan pelatihan keselamatan berkendara Honda di Indonesia.
Prestasi para instruktur AHM ditunjukkan dengan menggelar kompetisi instruktur safety riding perdana di kawasan Asia-Oseania. Pada kategori Innovative Safety Concept, pelatih safety riding AHM M. Fauzan Tanaka dan Hendrik Ferianto mempresentasikan program pengembangan pelatihan inovatif yang efektif mengatasi kesalahan umum pengendara sepeda motor. Mereka langsung dites oleh perwakilan Dewan Juri Motor Honda. Bersama,. Ltd., Honda Asia. Bersama,. Ltd dan kepala Pusat Pendidikan Lalu Lintas Suzuka. Materi inovasi safety management AHM berhasil mendapatkan peringkat terbaik kedua.
“Terima kasih atas pengakuan dalam kategori inovatif ini. Kami berharap dengan berbagi ilmu dan pengalaman tentang keselamatan jalan dengan negara lain, semakin banyak inspirasi yang kita dapatkan untuk berbagi informasi tentang keselamatan jalan raya lebih baik lagi di Indonesia,” ujar Hendrik.
Di kelas 150cc, pebalap CB150R Dwi Oktawijaya finis kedua dan Deni Surahman yang berlaga di kelas yang sama masuk sepuluh besar.
“Ini adalah kompetisi internasional pertama untuk instruktur safety riding yang saya ikuti. Saya yakin pencapaian ini bisa menjadi signifikan ketika saya kembali dan menjalani pelatihan safety riding di AHM Safety Riding Park,” ujar Okta.
Di kategori 300 cc, M. Zakky Zulfikar CB300R meraih posisi terbaik ketiga. Di kelas 500cc diwakili oleh M. Fauzan Tanaka dan Hendrik Ferianto di CB500r, keduanya masuk 10 besar. AHM General Manager, Market Planning and Analysis Andy Wijaya mengatakan, prestasi para instruktur safety riding AHM dalam ajang Safety Trainer Competition Asia-Oceania semakin memantapkan upaya perusahaan untuk terus memberikan pelatihan safety kepada masyarakat Indonesia.
“Prestasi para instruktur AHM dalam 1st Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition yang diselenggarakan di Thailand ini tidak terlepas dari keseriusan para instruktur dalam mendorong budaya keselamatan berkendara di Indonesia. Kami juga berharap hasil ini dapat menginspirasi seluruh instruktur dan konselor Honda untuk terus berkarya. .mendidik masyarakat tentang keselamatan,” kata Andy.
Terdapat 46 peserta dari 12 negara yaitu india, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, India, Bangladesh, Taiwan, Korea Selatan dan Australia untuk Asia-Oceania Director’s Competition. Setiap sesi tes menguji keterampilan mengemudi seluruh peserta. Dalam Tes Keterampilan Pengereman, peserta menerima peringkat terkait rem yang diukur berdasarkan jarak tempuh dan teknik pengereman yang benar. Kemudian pada kursus slalom, keterampilan mengemudi instruktur diuji dengan mengendarai Honda CB500R, CB300R dan CB150R, berdasarkan tingkat kesulitan yang ditentukan oleh komisi. Keseimbangan instruktur juga diuji dengan mencoba papan sempit dan kecepatan lambat.
Menyelesaikan pelatihan keselamatan berkendara
1. Prestasi instruktur AHM yang berlaga di ajang Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition tidak terlepas dari fasilitas yang mendukung upaya mereka untuk meningkatkan skill yaitu AHM Safety Riding Park yang berlokasi di Deltama, Cikarang, Jawa Barat. Pusat pelatihan pembelajaran dan keselamatan berkendara seluas 8,5 hektar ini memiliki peluang bagus untuk pengayaan teori, pelatihan on-road dan off-road serta pelatihan keselamatan berkendara anak-anak. Selain AHM Safety Riding Park, terdapat pusat Honda Safety Riding di delapan kota, yakni Tangerang, Serang, Yogyakarta, Sidoarjo, Bandung, Jambi, Pekanbaru, dan Medan.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun safety culture yang aman, nyaman dan menyenangkan melalui pelatihan di AHM Safety Riding Park dan Honda Safety Riding Center yang didukung oleh para trainer handal dengan skill yang sudah teruji secara internasional.” Andi memutuskan.